Tetapi – ikan itu tidak dapat! Sedang musim bintang kaus.
Para nelayan menyampaikan kegagalan mereka menangkap terubuk itu kepada para Penghulu. Penghulu memberi tahu Datuk-datuk, dan Datuk-datuk dengan takdzim menyembahkan kabar itu kepada Sultan. Namun Sultan Siak tidak peduli dengan bintang kaus. Raja Lingga menginginkan terubuk, dan keinginannya itu sama dengan perintah: ikan itu harus ada. Maka raja bertitah agar diadakan Semah Terubuk.
Jinjang Raja dengan bimbang menghadap Sultan Siak dan mencoba meyakinkan baginda bahwa pada saat itu semah akan sia-sia, karena saat itu memang sedang bukan musimnya.
Dulu waktu masih kecil aki selalu bercerita tentang kisah ikan terubuk yang mau menikah dengan puteri pepuyu. Menurut aki kami masuk batin penebal yang tugasnya bawa bertih saat semah ikan terubuk dan tempatnya di tunggul jati yang bisa diletakkab hidang untuk 40 hidang. Katanya sekarang tunggul itu dah tak mau timbul akibat ulah manusia.
Senang saya membaca kisah terubuk dan pulau bengkalis. Ternyata masa lalu belanda peduli dan memiliki kesahnya dan tersimpan pula di sana.
Terimakasih kepada lam Riau ,semoga sukses selalu