Apabila banyak berkata-kata Di situlah banyak masuknya dusta Gurindam 12 – Pasal 7 – Bait 1
SelengkapnyaJika hendak mengenal orang berbangsa lihat kepada budi dan bahasa
Jika hendak mengenal orang berbangsa Lihat kepada budi dan bahasa Gurindam 12 – Pasal 5 – Bait 1
SelengkapnyaDengan Ibu hendaklah hormat supaya badan dapat selamat
Dengan Ibu hendaklah hormat Supaya badan dapat selamat Gurindam 12 – Pasal 10 – Bait 2
SelengkapnyaCahari olehmu akan sahabat yang boleh dijadikan obat
Cahari olehmu akan sahabat yang boleh dijadikan obat Gurindam 12 – Pasal 6 – Bait 1
SelengkapnyaTebas tidak merusak, tebang tidak membinasakan
“Tebas tidak merusak, tebang tidak membinasakan. RImba ditebang diganti rimba, pohon ditebang diganti pohon” Makna: Memanfaatkan alam harus mempertimbangkan kelestariannya
SelengkapnyaHarapkan hujan dari langit, Air di tempayan ditumpahkan
βHarapkan hujan dari langit Air di tempayan ditumpahkanβ Makna: Yang ada dibuang, sementara penggantinya masih belum pasti
SelengkapnyaMenang Sorak, Kalah Bertanding
Menang Sorak, Kalah Bertanding Maknanya: Sifat Pecundang, kalau di luar gelanggang bukan main tempik soraknya, tapi takut dibawa ke dalam gelanggang.
SelengkapnyaAdat yang Teradatkan (Istiadat)
Adat yang Teradatkan (istiadat) Adapun adat yang teradat Datangnya tidak berberita Perginya tidak berkabar Kecilnya teranja-anja Besarnya terbawa-bawa Adat yang bersarung tidak berjahit Adat yang berkelindan tidak bersimpul Yang dibawa burung lalu Yang tumbuh tidak ditanam Yang kembang tidak berkuntum Yang bertunas tidak beranting ...
SelengkapnyaBegu’u ke Utan Bepedoman ke Tana
Begu’u ke Utan Bepedoman ke Tana Berguru ke Hutan, Berpedoman ke Tanah Maknanya: Hutan-tanah adalah sumber pengetahuan dan kehidupan
SelengkapnyaBak Mendukung Biawak Hidup
Bak mendukung biawak hidup Maknanya: Mengasuh/ membesarkan calon pengkhianat
Selengkapnya