Beranda / Matabudaya / Semah Terubuk – J. S. G. Gramberg

Semah Terubuk – J. S. G. Gramberg

Di luar bangsal sekarang meriah, penuh sorak-sorai. Ada yang menari dan ada yang bernyanyi. Rebana dan alat-alat musik lainnya terdengar. Keempat Batin itu kemudian bangkit menari dengan Jinjang Raja. Tariannya berupa beberapa gerakan melingkar, disertai liukan tubuh yang terukur dan kedua tangan diayun-ayun ke udara. Setelah selesai menari, wirawati upacara ini kembali ke singgasananya, sementara keempat Batin pergi ke empat sudut bangsal yang seorangpun tidak diperbolehkan berada di sana. Sekarang empat perempuan isteri batin-batin datang, melayani Jinjang Raja.

Pahar tembaga besar dibawa bersama perasapan dengan arang yang membara. Pahar itu berisi: kemenyan, daging panggang cokelat, nasi putih, dan beberapa botol kecil minyak wangi.

Bagikan

Lihat Juga

Pantun Melayu Tahun 1848 (2)

Pengantar: Selain yang sudah dimuat sebelumnya [Lihat: Pantun Melayu Tahun 1848 1], pada halaman 182 ...