Selama berabad-abad, ikan terubuk telah menjadi komoditas penting dalam sejarah ekonomi Selat Melaka, khususnya di kawasan Selat Bengkalis. Di masa lalu, penangkapan terubuk bukan hanya melibatkan pengalaman dan pengetahuan teknologis masyarakat Melayu Bengkalis dan sekitarnya, tetapi juga yang bersifat kosmologis. Namun tak cukup sampai di situ; ikan terubuk juga mengilhami sastrawan Melayu abad ke-19, merangsangnya mengambil kertas dan kalam, lalu duduk tunduk-tengadah menurunkan kepakaran sastrawinya menjadi syair yang seluruh tokohnya adalah ikan, berjudul Syair Ikan Terubuk (dan beberapa variasi judul lainnya). Ikhtisar kisahnya sebagai berikut:
Syair Ikan terubuk sungguh luar biasa, meskipun berbeda-beda versi tetapi tetap saja membawa cerita lama yang bermanfaat bagi generasi kekikian. nilai budaya dan khazanah kekayaan lokal sungguh pekat terasa. semoga tidak hilang ditelan masa