5 T. J. Bezemer (1906), Door Nederlandsch Oost-Indië Schetsen van Land en Volk [Sketsa-sketsa Tanah dan Orang Hindia Timur Belanda]; Groningen: J. B. Wolters, halaman 455.
6 NN (1907), artikel bertajuk “Het Eiland Bengkalis: bijdragen tot de kennis van land en volk” [Pulau Bengkalis: sumbangan pengetahuan tentang tanah dan orang-orangnya], dalam koran Bataviaasch Nieuwsblad [Surat kabar Orang Batavia], edisi 21 Agustus 1907, lembaran kedua, halaman 5 kolom 2-3.
7 NN (1928), artikel bertajuk “Bezweringfeesten op Bengkalis: voor de rijsttafel” [Upacara Semah di Bengkalis: untuk meja makan], dalam koran De Telegraaf, edisi 19 September 1928, lembaran ketiga.
Dulu waktu masih kecil aki selalu bercerita tentang kisah ikan terubuk yang mau menikah dengan puteri pepuyu. Menurut aki kami masuk batin penebal yang tugasnya bawa bertih saat semah ikan terubuk dan tempatnya di tunggul jati yang bisa diletakkab hidang untuk 40 hidang. Katanya sekarang tunggul itu dah tak mau timbul akibat ulah manusia.
Senang saya membaca kisah terubuk dan pulau bengkalis. Ternyata masa lalu belanda peduli dan memiliki kesahnya dan tersimpan pula di sana.
Terimakasih kepada lam Riau ,semoga sukses selalu