Beranda / Syahdan / Dari Dapunta Hyang ke Iyeth Bustami, Jejak Bahasa Indonesia dari Riau: Pandangan Sosial Budaya
taufik ikram jamil

Dari Dapunta Hyang ke Iyeth Bustami, Jejak Bahasa Indonesia dari Riau: Pandangan Sosial Budaya

Tak sekalipun terdengar pernyataan bahwa dengan demikian, dengan begitu suburnya kehidupan kebahasaan dan kesusastraan, bahasa Melayu berasal dari pulau Penyengat. Sama seperti tak mungkin mengatakan bahwa bahasa Spanyol berasal dari Kolombia hanya karena Gabriel Garcia Márquez yang terkenal di dunia menggunakan bahasa Spanyol, tidak menggunakan bahasa Indian-nya. Pun tak mungkin mengatakan bahasa Inggris berasal dari Jerman, meskipun Karl Marx yang berasal dari Jerman menulis dalam bahasa internasional itu. Hanya saja kepada Raja Ali Haji disandangkan sebagai Pahlawan Nasional tahun 2004 karena jasa-jasanya dalam kebahasaan itu, tidak saja untuk dirinya tapi telah menginspirasi lingkungan bahkan semerata nusantara, memartabat dan membakukan bahasa Melayu sekaligus sebagai jejak bahasa Indonesia dari Riau.

Bagikan

Lihat Juga

Anugerah Kebudayaan Kemendikbud untuk Almarhum H. Tenas Effendy

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberi Anugerah Kebudayaan kepada budayawan alam Melayu, Alm. H. Tenas ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!