Patut dicatat, berdasarkan peta purba diketahui bahwa tipologi tanah di Riau dengan Kepulauan Riau adalah sama. Di sisi lain, empat sungai besar di Riau semuanya bermuara ke Selat Melaka, yang menempatkan Kepulauan Riau sebagai titik utama untuk mencapai Asia, Tanah Semenanjung. Dengan demikian, arus orang dan barang di antara dua kawasan tentu amat lancar, apalagi pada masa yang belum terlalu jauh, hubungan air amat menentukan, yang dengan sendirinya “menyeret” banyak kawasan di Sumatera untuk berkongsi kehidupan di pusaran Selat Melaka. Campur-baur penduduk adalah niscaya, sehingga tidak mengherankan, bahasa yang digunakan Riau pesisir dengan Kepulauan Riau misalnya, masih berada dalam suatu dialek.
