Beranda / Syahdan / Dari Dapunta Hyang ke Iyeth Bustami, Jejak Bahasa Indonesia dari Riau: Pandangan Sosial Budaya
taufik ikram jamil

Dari Dapunta Hyang ke Iyeth Bustami, Jejak Bahasa Indonesia dari Riau: Pandangan Sosial Budaya

Patut dicatat, berdasarkan peta purba diketahui bahwa tipologi tanah di Riau dengan Kepulauan Riau adalah sama. Di sisi lain, empat sungai besar di Riau semuanya bermuara ke Selat Melaka, yang menempatkan Kepulauan Riau sebagai titik utama untuk mencapai Asia, Tanah Semenanjung. Dengan demikian, arus orang dan barang di antara dua kawasan tentu amat lancar, apalagi pada masa yang belum terlalu jauh, hubungan air amat menentukan, yang dengan sendirinya “menyeret” banyak kawasan di Sumatera untuk berkongsi kehidupan di pusaran Selat Melaka. Campur-baur penduduk adalah niscaya, sehingga tidak mengherankan, bahasa yang digunakan Riau pesisir dengan Kepulauan Riau misalnya, masih berada dalam suatu dialek.

Bagikan

Lihat Juga

Anugerah Kebudayaan Kemendikbud untuk Almarhum H. Tenas Effendy

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberi Anugerah Kebudayaan kepada budayawan alam Melayu, Alm. H. Tenas ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!