Meskipun demikian, Sutan Mahmud tetap menentang Pakih Saleh. Menurutnya, ajaran yang dikembangkan Pakih Saleh, yang berisi tuntunan dan aturan tentang kehidupan yang diridhoi Allah, merupakan wewenang kerajaan. Tambahan pula, menurut sang Wazir, isi dakwah Pakih Saleh tersebut mirip dengan ajaran kaum Paderi di Minangkabau, yang telah menimbulkan ketegangan dengan kaum adat. Manakala intimidasi dirasakan sampai ke puncak, antara lain melalui perbuatan Sutan Mahmud yang mengotori surau Pakih Saleh dengan anjing, maka dengan berat hati Pakih Saleh menyingkir ke tempatnya dulu belajar, yaitu Rao.
Tags Benteng Tujuh Lapis Harimau Rokan Pahlawan Nasional rohul rokan hulu sungai rokan Tuanku Tambusai
Lihat Juga
Sutardji Calzoum Bachri
BagikanSutardji Calzoum Bachri (SCB) lahir di Rengat, Riau, 24 Juni 1941 dari pasangan Mohammad Bachri ...