Setelah berjuang dengan segenap tenaga, maka Tuanku Tambusai memutuskan untuk meninggalkan benteng yang dipertahankan selama ini. Beliau menyuruh pasukannya melewati pintu belakang dan mengundurkan diri melalui sungai. Namun pasukan Belanda yang berada di seberang sungai menyerang dengan tembakan, sehingga banyak di antara mereka yang wafat di dalam sungai itu.
Perahu yang ditumpangi Tuanku Tambusai tidak luput dari tembakan tentara Belanda. Tuanku Tambusai dan rombongannya menyelamatkan diri dengan terjun ke sungai, berhanyut ke hilir, kemudian melanjutkan perjalanan ke Malaya. Tentara Belanda yang mengejar Tuanku Tambusai hanya menemui perahu yang ditumpangi beliau.