Beranda / Orang Patut / Tuanku Tambusai: De Padriesche Tijger van Rokan (Harimau Paderi dari Rokan)

Tuanku Tambusai: De Padriesche Tijger van Rokan (Harimau Paderi dari Rokan)

Benteng-benteng tersebut sangat sukar direbut. Untuk menyerangnya diperlukan pasukan yang besar. Oleh karena itu, Kolonel Michiels memerintahkan Mayor Hojel untuk menghentikan serangan dan mengajak Tuanku Tambusai berunding dan berdamai. Ajakan Belanda itu dengan tegas ditolak Tuanku Tambusai.

Setelah mendapatkan tambahan pasukan dari Padang, bersama pasukan rakyat yang memihak kepada Belanda, maka Belanda mulai menyerang satu persatu benteng yang tangguh tersebut. Belanda melakukan serangan terhadap Dalu-dalu melalui dua arah, yaitu Gunung Intan di sebelah utara dan melalui Pasir Pengaraian di sebelah Selatan. Belanda memerlukan waktu cukup lama untuk merebut benteng-benteng tersebut. Namun demikian, Belanda memandang serangan-serangan itu sebagai suatu keharusan untuk mematahkan perlawanan Tuanku Tambusai di daerah Rokan ini.

Bagikan

Lihat Juga

Sutardji Calzoum Bachri

Sutardji Calzoum Bachri (SCB) lahir di Rengat, Riau, 24 Juni 1941 dari pasangan Mohammad Bachri ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!