Beranda / Orang Patut / Tuanku Tambusai: De Padriesche Tijger van Rokan (Harimau Paderi dari Rokan)

Tuanku Tambusai: De Padriesche Tijger van Rokan (Harimau Paderi dari Rokan)

Setelah berulang kali menyerang, Belanda mengetahui rahasia pintu masuk dan pintu belakang. Bagi Belanda tidak ada pilihan lain kecuali menerobos pintu gerbang, karena mengulur waktu akan melemahkan moral pasukan. Maka, Belanda melakukan serangan dahsyat dari pintu gerbang dan melakukan serangan terpencar merayapi pinggir kubu. Sebagian tentara Belanda berada di seberang Batang Sosah untuk mengintai pasukan Tuanku Tambusai yang mengundurkan diri dari pintu belakang.

Dalam serangan ini Belanda tidak mempedulikan pasukan mereka yang mati bergelimpangan, sementara yang masih hidup terus menyerang merebut pintu pertama. Perang bersosoh (berhadapan satu lawan satu) berkecamuk, dari pagi sampai malam. Pasukan Belanda yang datang seperti air bah itu akhirnya berhasil menghancurkan pintu pertama. Belanda terus menyerbu pintu kedua, dan terjadi pula perlawanan yang tidak kalah sengitnya dari waktu mempertahankan pintu pertama. Pintu ini pun dapat direbut Belanda. Akhirnya terjadilah pertempuran habis-habisan untuk mempertahankan pintu ketiga.

Bagikan

Lihat Juga

Sutardji Calzoum Bachri

Sutardji Calzoum Bachri (SCB) lahir di Rengat, Riau, 24 Juni 1941 dari pasangan Mohammad Bachri ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!