Upacara Tepuk Tepung Tawar dipandu oleh pembawa acara atau biasa disebut Datuk Pebilang atau Datuk Bintara Kanan dalam upacara adat penganugerahan gelar. Datuk Pebilang bertugas memimpin rangkaian acara tepuk tepung tawar hingga usai. Biasanya orang yang dijadikan Datuk Pebilang adalah orang yang pandai berpantun, fasih berucap petatah-petitih.
Prosesi tepuk tepung tawar didahului dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran. Pembacaan ayat-ayat suci ini memperlihatkan hubungan antara adat Melayu dengan Islam. Pemilihan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran disesuaikan dengan tujuan acara. Jika berkaitan dengan acara perkawinan maka yang dilantunkan biasanya QS Ar-Rum ayat 20-25, QS An-Nisa ayat 19-22, atau ayat yang lainnya.
Satu komentar
Pingback: Ribu-ribu - LAM Riau