4) Air Percung
Air percung adalah air mawar dan limau yang diletakkan dalam sebuah wadah khusus berleher panjang dengan lubang kecil di atasnya. Air percung direnjis dengan mengangkatnya kemudian mengibasnya sehingga cairan tersebut keluar memercik. Air percung biasanya hanya digunakan pada Tepuk Tepung Tawar yang mengiringi upacara perkawinan, namun tidak ada larangan untuk mempergunakannya sempena upacara lainnya. Air percung memiliki makna kultural yang tergambar dalam ungkapan adat berikut:
Air percung tanda ikhlas
Iklhas dalam bergaul
Ikhlas dalam bercakap
Iklhas dalam beri-memberi
Ikhlas dalam tolong-menolong
Satu komentar
Pingback: Ribu-ribu - LAM Riau