Beranda / Matabudaya / Tepuk Tepung Tawar

Tepuk Tepung Tawar

Tradisi Tepuk Tepung Tawar memiliki bertujuan untuk memberikan penghargaan pada seseorang atau sekelompok orang yang mengalami atau mendapatkan sesuatu. Di kalangan orang Melayu yang memiliki rasa kekerabatan dan kekeluargaan yang kuat, maka jika seseorang berhasil mendapatkan sesuatu, wajib memberikan ucapan selamat dengan melaksanakan tradisi Tepuk Tepung Tawar. Oleh karena itu, tradisi ini dilaksanakan sempena kenaikan pangkat, upacara nikah-kawin, menamatkan pendikan, melanjutkan pendidikan, menunaikan ibadah haji, atau merantau ke tempat jauh.

Makna Tepuk Tepung Tawar adalah memberikan doa restu agar jauh dari marabahaya, jauh dari yang buruk. Didekatkan yang baik. Supaya berkah berkepanjangan. Supaya restu bersenambungan. Supaya yang diusahakannya itu berhasil. Sehingga orang yang bersangkutan dapat menapaki atau memasuki babak baru dalam kehidupan dengan hati lapang, rasa yang puas, dan semangat yang tinggi karena dilepaskan dengan doa. Selain itu juga agar perjuangannya memperoleh hasil yang baik karena dilepaskan dengan restu. Sebagaimana tergambar dalam ungkapan adat:

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...

Satu komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!