Beranda / Orang Patut / Raja Ali Haji
Raja Ali Haji
Makam Raja Ali Haji di Penyengat (Foto: Raja Malik Hafrizal)

Raja Ali Haji

 

…karena tiap-tiap pekerjaan tiada dimulai dengan nama Allah itu maka iaitu qata’al barokah yakni putus berkahnya, jadi aku tambahi akan barokatul isthihalnya, jikalau aku bukan ahli yang demikian itu sekalipun karena lobaku akan berkahnya itu. (Raja Ali Haji: Silsilah Melayu dan Bugis; diselenggarakan oleh Mohd. Yusof Mohd. Nor)

 

Raja Ali Haji adalah pengarang Melayu abad ke-19 yang termasyhur. Beliau lahir di Pulau Penyengat Inderasakti pada tahun 1809, dari perkawinan Raja Ahmad Engku Haji Tua ibni Raja Haji Fi Sabilillah dengan seorang puteri Selangor bernama Hamidah. Beliau wafat di pulau yang sama, diperkirakan pada tahun 1873. Beberapa tulisan menerangkan bahwa Raja Ali Haji diperkirakan wafat pada tahun 1872. Namun pada tanggal 31 Desember 1872 (bersamaan dengan 1 Zulkaidah 1289 H) beliau masih menulis dua pucuk surat kepada seorang pegawai pemerintah Hindia-Belanda yang juga seorang bahasawan, Von de Wall (Jan van der Putten dan Al azhar, 1995). Makamnya berada di Komplek Makam Engku Puteri Raja Hamidah Pulau Penyengat, berdampingan dengan makam ayahandanya. Pada tahun 2006, pemerintah Republik Indonesia menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional karena jasa-jasanya di bidang bahasa dan kebudayaan.

Bagikan

Lihat Juga

Sultan Syarif Kasim II: Tahta untuk Indonesia

  Sultan Syarif Kasim II atau Yang Dipertuan Besar As-Syaidi s-Syarif Kasim Sani Abdul Jalil ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!