Tengku Nasaruddin Said Effendy selalu mengikuti kegiatan sehari-hari ayahandanya. Pengalaman masa kecil dari penglibatan dirinya dalam kegiatan sehari-hari sang ayah lekat dalam ingatannya, menjadi asas-tumpu perkembangan minat beliau setelah dewasa terhadap adat dan budaya Melayu beserta kearifan yang dikandungnya. Dengan tunak mengikuti ayahandanya berladang, ia memahami istiadat berladang dan nilai-nilai yang terselubung di balik selok-belok keseluruhan praktik berladang itu. Demikian pula halnya dengan menangkap ikan di sungai, suak, dan danau. Sementara itu, kedudukan ayahandanya sebagai penghulu memberi peluang bagi Tengku Nasaruddin Said Effendy kecil untuk menyimak pembicaraan-pembicaraan halus para pucuk adat, cerdik-pandai, dan pemuka masyarakat setempat.
Tags tenas tenas effendi Tenas Effendy
Lihat Juga
Sutardji Calzoum Bachri
BagikanSutardji Calzoum Bachri (SCB) lahir di Rengat, Riau, 24 Juni 1941 dari pasangan Mohammad Bachri ...
Al fatihah