Sultan Syarif Kasim II: Tahta untuk Indonesia

Mengetahui bahwa pada masa-masa awal kemerdekaan begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh Republik Indonesia, Sultan berjanji menyerahkan kerajaan baginda, mahkota yang tidak ternilai harganya, istana, dan seluruh harta kekayaan kerajaan kepada Republik Indonesia yang merupakan modal dasar perjuangan kemerdekaan. Niat tersebut diumumkan di Siak Sri Inderapura sebelum melakukan kontak dengan kerajaan-kerajaan Melayu lainnya di pesisir Timur Sumatera. Tahta, kekayaan, dan masa depan pribadi tidak dipikirkan Sultan. Adakah raja lain di Nusantara yang begitu ikhlas mengorbankan segalanya untuk perjuangan bangsa Indonesia? (Ahmad Yusuf, 1992).