Dari harta kekayaan Sultan yang diserahkan kepada Republik Indonesia itu, pemerintah membeli sebuah pesawat terbang Seulawah yang dapat digunakan untuk perjuangan dan keperluan di Indonesia. Ketika berada di Medan awal tahun 1946, Sultan ingin membicarakan penyelesaian Swapraja Siak kepada Republik Indonesia, namun saat itu di Medan telah terjadi suatu gerakan yang disebut dengan Revolusi Sosial. Massa tanpa kendali dan penuh emosi merampok kekayaan Sultan-sultan di Sumatera Timur, dan membunuh kaum bangsawan yang secara sepihak mereka anggap tidak mendukung kemerdekaan Republik Indonesia. Lain halnya dengan Sultan Syarif Kasim II; beliau tetap mendapat perlindungan dari pemerintah di Medan dan beliau pergi ke Aceh.
Tags kerajaan siak siak Siak Seri Inderapura SSK II sultan siak sultan syarif kasim II
Lihat Juga
Sutardji Calzoum Bachri
Sutardji Calzoum Bachri (SCB) lahir di Rengat, Riau, 24 Juni 1941 dari pasangan Mohammad Bachri ...