Gagasan mengenai tukang cerita ini terinspirasi oleh novel Mario Vargas Llosa, El Hablador (1987), yangditerjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai The Storyteller (1989), dan ke dalam bahasa Indonesia/ Melayu sebagai Tukang Cerita (2017). Novel ini mengisahkan tentang peran kultural tokoh hablador (tukang cerita) dalamkomunitas Indian Machiguenga di Peru. Hablador adalah tokoh pengembara yang menjalin komunitas nomaden yang tersebar di ceruk lembah belantara Amazon, mengisahkan dongeng, legenda, dan gosip-gosip sehingga seluruh komunitas ini berbagi kisah —dan bahkan sejarah— yang sama. Ia menjembatani keberjarakan ruang dan waktu, yang di sana dan yang di sini, yang dulu dan yang kini. Gambaran ini membayangkan sosok Tukang Koba di lingkungan komunitas di tepi dan pedalaman Sungai Rokan Riau yang membawakan kisah-kisah dari kampung ke kampung di masa lalu dan selalu ditunggu-tunggu khalayaknya.
Tags sita rohana tun irang tun teja
Lihat Juga
Kedaulatan Masyarakat Hukum Adat Di Propinsi Riau Sebagai Upaya Pengelolaan Alam Yang Lestari Menghadapi Tantangan Pasca Pendemi Covid-19
BagikanMateri ini dipaparkan oleh Mardhiansyah, S.Hut., M.Sc., IPU. Dosen Jur.Kehutanan FP UNRI dan Pengurus MKA LAMR pada ...