Beranda / Telaah / Catatan Sita Rohana: Tun Teja, Tun Irang dan Tukang Cerita

Catatan Sita Rohana: Tun Teja, Tun Irang dan Tukang Cerita

Bagikan

 

Penutup

Bagaimanapun, karya seni yang terinspirasi oleh sejarah dan mengeksplorasi peristiwa sejarah, bukanlah naratif sejarah. Kehadirannya di hadapan khalayak adalah sebagai dirinya, karya seni untuk dinikmati selayaknya menikmati karya seni. Kepingan sejarah di dalamnya adalah dermaga yang mengantarkan penulis/ pengarang menuju lautan luas tafsir yang diarunginya dengan kreativitas. Bahwa adanya unsur sejarah dapat lebih mendekatkan sejarah pada khalayak bukanlah tujuan utama naratifnya. Perspektif penulis/ pengarang dalam tafsirnya atas peristiwa atau tokoh sejarah merupakan upaya untuk mendekatkan peristiwa sejarah di masa lalu pada pengalaman khalayak hari ini. Pelibatan rasa dan akal pada eksplorasi tafsir yang dilakukan oleh penulis/ pengarang.

Lihat Juga

Kedaulatan Masyarakat Hukum Adat Di Propinsi Riau Sebagai Upaya Pengelolaan Alam Yang Lestari Menghadapi Tantangan Pasca Pendemi Covid-19

BagikanMateri ini dipaparkan oleh Mardhiansyah, S.Hut., M.Sc., IPU. Dosen Jur.Kehutanan FP UNRI dan Pengurus MKA LAMR pada ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!