Dalam hal inilah keberadaan seorang Pak TE menjadi sangat penting, karena darinyalah orang-orang Malaysia secara intelektual dapat memperoleh khazanah kemelayuan yang amat berharga; khazanah Kemelayuan yang menjadi syarat utama untuk disebut sebagai seorang warganegara yang terhormat.
Bagi Indonesia, kata Melayu bukan sebuah ikon politik. Melayu adalah sebuah ikon budaya dalam pemahaman etnis dari sebuah scope spasial yang bernama negeri-negeri Melayu. Scope spasial ini berada dalam sebuah lingkup yang amat besar yang bernama NKRI. Sama juga dengan perbedaan presepsi antara istilah Nusantara bagi Malaysia dan Nusantara bagi Indonesia. Bagi Malaysia, Nusantara adalah saujana tamaddun Melayu yang terbentang luas memanjang dari Thailand Selatan ke Pasifik dan melebar dari Taiwan ke Madagaskar. Teritorial itulah yang disebut Alam Melayu, wilayah kebudayaan Melayu.