Tampaknya, karier militer amat dicintai almarhum Brigjen TNI (Purn) H. Arifin Achmad. Tak sekali dua dia berkata bahwa sebenarnya bakat dia ada di militer, bukan gubernur atau jabatan sipil. Kedisiplinan dan kerapiannya banyak diadopsinya dari peranan sebagai seorang prajurit yang siap sedia, tetapi juga tetap berpenampilan rapi. Gurau candanya tidak banyak, tetapi ia selalu hangat. Adiknya yang bungsu, Hayati (74) yang sempat ikut bersamanya ketika di Palembang, merasa tak sekalipun almarhum Brigjen TNI (Purn) H. Arifin Achmad, memarahi anggota keluarga. Tambah keponakannya Syofian Zainal, “Almarhum, orangnya saklek.”
