Beranda / Matabudaya / Syair Ikan Terubuk

Syair Ikan Terubuk

Bagikan

Namun, bayang-bayang kegagalan kemudian melintas di tengah ikrar heroik musyawarah, yaitu ketika salah satu tokoh menyarankan agar membatalkan serangan ke kolam tempat Puteri Puyu-puyu bersemayam. Di titik ini, secara intertekstual, pembaca seperti ’mendengar’ gema dari kegagalan serangan Ikan Todak atas Singapura yang terdapat dalam teks-teks sejarah Melayu. Dengan itu, harapan kita (pembaca) untuk tenggelam dalam tindakan-tindakan kepahlawanan para tokoh cerita (di pihak Terubuk) sejenak digantung. Tapi harapan itu kemudian terbersit dengan perpindahan adegan ke suasana musyawarah di pihak Puteri Puyu-puyu.

Lihat Juga

Pantun Melayu Tahun 1848 (2)

BagikanPengantar: Selain yang sudah dimuat sebelumnya [Lihat: Pantun Melayu Tahun 1848 1], pada halaman 182 ...

Satu komentar

  1. Syair Ikan terubuk sungguh luar biasa, meskipun berbeda-beda versi tetapi tetap saja membawa cerita lama yang bermanfaat bagi generasi kekikian. nilai budaya dan khazanah kekayaan lokal sungguh pekat terasa. semoga tidak hilang ditelan masa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!