Beranda / Telaah / MUKHLIS PAENI: TENAS EFFENDY, “PENUTUR MADAH SEPANJANG ZAMAN“

MUKHLIS PAENI: TENAS EFFENDY, “PENUTUR MADAH SEPANJANG ZAMAN“

Sangat disadari bahwa Indonesia yang semula disebut dengan Nusantara itu adalah sebuah taman yang indah, penuh bunga beraneka warna. Kebhinnekaan yang ada dalam taman tersebut adalah sebuah karunia dari Tuhan.  Bugis-Makassar, Jawa, Madura, Melayu, Banjar, Bali, Sasak, Minang, Batak, Gayo, Aceh, Dayak, Papua, Ambon, Minahasa dan lain-lain.  Kesemua yang berbeda itu sudah sepaham tentang arti pluralisme dalam berbangsa dan bernegara.  Itu adalah wujud dari sebuah komitmen politik yang disebut Sumpah Pemuda: Satu Tanah Air, Indonesia; Satu Bangsa, Indonesia; Satu Bahasa, Indonesia. Apakah arti semua ini? Artinya ialah bahwa komitmen politik untuk menjadi bangsa Indonesia sudah dilalui dan sudah terwujud dalam simbol Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun satu jua.

Bagikan

Lihat Juga

SASTRA LISAN DAN KESADARAN ‘RUANG’

SASTRA LISAN DAN KESADARAN ‘RUANG’ Oleh: Alvi Puspita Rindu Berbilang Rindu “Tapo-apo kojo Waang ma. ...