Selain Sailong, Melaka dan Tanjungtuan (terletak di Semenanjung), semua nama tempat tersebut terletak di kawasan Siak. Pangeran Terubuk dihubungkan dengan Semenanjung, dan Puteri Puyu-puyu dengan Siak. Maka kita dapat membaca serangan Pangeran Terubuk yang tersaji dalam Syair Ikan Terubuk sebagai bagian dari pertentangan antara Semenanjung dan Pesisir Timur Sumatera; atau lebih khusus lagi, menunjukkan sebuah serangan oleh seseorang yang tinggal di Melaka atau Selangor atas seseorang yang tinggal di Siak.
Berdasarkan kata ’Sailong’ sebagai tempat, Koster menghubungkan teks Syair Ikan Terubuk dengan penggalan kisah dalam naskah Sejarah Raja-raja Melayu (Cod.Or. 7304),10 sebagai berikut: