Beranda / Syahdan / Catatan TIJ: Kucing, Saat Penabalan Gelar Adat Sutardji

Catatan TIJ: Kucing, Saat Penabalan Gelar Adat Sutardji

Bagikan

Bukankah dalam sajaknya, SCB menulis: ngiau! Kucing dalam darah dia menderas/ lewat dia mengalir ngilu ngiau dia ber/ gegas lewat dalam aortaku dalam rimba/ darahku dia besar dia bukan harimau bu/ kan singa bukan hyena bukan leopar dia/ macam kucing bukan kucing tapi kucing/  ngiau dia lapar dia merambah rimba af/ rikaku dengan cakarnya dengan amuknya/ dia meraung dia mengerang jangan beri/ daging dia tak mau daging jesus jangan/ beri roti dia tak mau roti ngiau/ kucing meronta dalam darahku meraung/ merambah barah darahku dia lapar O a/ langkah lapar ngiau berapa juta hari/ dia tak makan berapa ribu waktu dia/ tak kenyang berapa juta lapar lapar ku/ cingku berapa abad dia mencari menca/ kar menunggu/.

Lihat Juga

Anugerah Kebudayaan Kemendikbud untuk Almarhum H. Tenas Effendy

Bagikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberi Anugerah Kebudayaan kepada budayawan alam Melayu, Alm. H. ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!