Beranda / Syahdan / Catatan TIJ: Kucing, Saat Penabalan Gelar Adat Sutardji

Catatan TIJ: Kucing, Saat Penabalan Gelar Adat Sutardji

 

Dari Langit-langit

“Begitulah, kalau pintu pagar dan rumah dibuka, kucing-kucing dari luar juga menerobos masuk,” kata SCB seraya menjelaskan bahwa dua kucing berwarna hitam itu memang miliknya. Yang lebih kecil, datang ke rumahnya dengan cara agak aneh. Entah bagaimana pangkal ceritanya, binatang yang waktu itu masih kecil, seperti jatuh dari langit-langit rumah. SCB memutuskan untuk memeliharanya karena merasa kasihan, terlebih lagi tidak tahu harus diapakan selain tindakan itu.

Membuangnya tidak mungkin karena habitat awalnya yang tidak jelas. Berbeda dengan kucing-kucing yang bergerombol di luar pagar, yang segera masuk bila pintu pagar dibuka, setidak-tidaknya diketahui berasal dari luar, dari suatu habitat tertentu.

Bagikan

Lihat Juga

Catatan Al azhar: Bongku

  Senin, 6 April 2020, saya memberi keterangan sebagai Saksi Ahli – dari perspektif adat ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!