Beranda / Syahdan / Catatan TIJ: Kucing, Saat Penabalan Gelar Adat Sutardji

Catatan TIJ: Kucing, Saat Penabalan Gelar Adat Sutardji

Mulai dirasakan sejak sekitar tahun 2010, hari-hari SCB pasti diisi juga oleh masalah kucing tersebut. Pintu pagar tak mungkin terkunci terus karena orang senantiasa keluar masuk rumah, apa pun keperluannya termasuk SCB sendiri. Tapi tak ada tindakan lain yang dapat dibuatnya kecuali menjaga pintu pagar untuk tetap terkunci atau segera menguncinya jika terbuka, kalau tak mau kucing-kucing tersebut “merajai” rumahnya.

Tak sekali dua ia melihat bagaimana kucing yang dipeliharanya dikalahkan oleh kucing-kucing dari luar itu. Misalnya dalam soal makanan, kucing-kucing luar tersebut ternyata lebih agresif dalam merebut dan memperjuangkan kampung tengahnya. Kalau kucing-kucing di rumah tidak dijaga saat memberi makanan, alamat kebuluranlah binatang peliharaaan itu karena makanan akan dilahap kucing luar.

Bagikan

Lihat Juga

Catatan Al azhar: Bongku

  Senin, 6 April 2020, saya memberi keterangan sebagai Saksi Ahli – dari perspektif adat ...