Beranda / Matabudaya / Syair Perang Siak

Syair Perang Siak

Bait 481 – 508: Dalam perang itu, adakalanya Belanda enggan menyerang karena takut pada orang-orang Siak; namun Raja Alam mengambil prakarsa dan merayu mereka untuk bergabung dengannya dalam serangan habis-habisan. Di tengah huru-hara berikutnya, orang-orang Siak pengikut Raja Alam bertarung bahu-membahu dengan Belanda, sehingga orang-orang Siak yang bertahan (pengikut Sultan Ismail) tak dapat lagi membedakan mana kawan dan mana lawan, sehingga mereka terdampar dalam ketidak-pastian dan kesedihan tak terkira; lalu peristiwa yang sebelumnya tak terbayangkan pun terjadilah: para penyerbu berhasil merebut Siak Sri Inderapura.

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...