Pendeknya, Raja Alam diancam akan dibuang oleh Belanda ke Sailong jika tidak bisa segera membuat Siak menyerah. Belanda yang berpangkalan di Melaka ini telah mengirim ekspedisi ke Siak untuk membalas pembantaian satu garnizun VOC oleh pasukan Siak di Pulau Guntung. Tulisan Netscher (1870) menerangkan bahwa ekspedisi ini terjadi pada tahun 1761.11 Dalam ekspedisi ini, Belanda bersekutu dengan Raja Alam yang ingin merebut tahta Siak dari saudara seayahnya, Sultan Muhammad atau Mahmud atau Buang Asmara, yang telah membuatnya hidup di pengasingan. Raja Alam menikah dengan adik seorang Bugis yang masyhur, Daeng Kamboja, yang tinggal di Selangor. Setelah Sultan Muhammad wafat, baginda digantikan oleh anaknya, Ismail, yang masih belia dan belum berpengalaman. Raja Alam bersekutu dengan Belanda untuk mengusir Ismail dari Siak. Ancaman dibuang ke Sailong oleh Belanda jika Siak tidak segera direbut telah menggesa Raja Alam mengatur penyerbuan.
Tags ikan ikan terubuk siak syair terubuk terubuk
Lihat Juga
Pantun Melayu Tahun 1848 (2)
Pengantar: Selain yang sudah dimuat sebelumnya [Lihat: Pantun Melayu Tahun 1848 1], pada halaman 182 ...