Beranda / Matabudaya / Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau

Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau

Bila pengambilan sarang lebah terdesak waktu karena pagi menyingsing, Juagan akan menyanyikan mantra:

Totak tolang mamputi [Tetak talang mamputi]

            Pepayak kepaya longku [Pepayak kepaya longku]

            Ditotak awan manusio [Ditetak awan manusia]

            Ki’o burung tobang aku [Sekiranya burung, terbanglah aku]

Saat fajar memerah dan ungka mulai berbunyi, Juagan menyanyikan:

Dibola-bola dibuko [Dibelah-belah dibuko]

            Tabola kapalo tiang [Terbelah kepala tiang]

            Bagaikan poca muluik ungko [Bagaikan pecah mulut ungka]

            Menengok ari badorang siang [Menengok hari benderang siang]

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...