Beranda / Matabudaya / Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau

Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau

            Tompat kito duduk besanding [Tempat kita duduk bersanding]

Kegelapan diperlukan dalam seluruh rangkaian prosesi. Adakalanya, meskipun tak ada bulan, namun malam tak selalu kelam karena ada sinar bintang yang bertabur. Untuk itu, Juagan membaca mantra mendatangkan 7 kegelapan (7 kelam) untuk menggelapkan pohon sialang. Kegelapan tersebut dipercaya akan datang dari tujuh arah.

Masak buah mampelam tujuh [Masak buah mempelam tujuh]

            Mai masak bakalang-kalang [Masaknya berkalang-kalang]

            Turunlah engkau kelam tujuh [Turunlah engkau kelam yang tujuh]

            Lindungi kami batang sialang [Lindungi kami di batang sialang]

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...