Beranda / Matabudaya / Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau

Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau

            Balai tonga balai duo eto [Balai tengah balai dua hasta]

            Tigo balai telendak bumi [Yang ketiga, balai telendak bumi]

            Letakkan badan poning kepalo [Letih badan pening kepala]

            Menengok indah balai ini [Menengok keindahan balai ini]

à Menghampiri sarang yang ditutupi lebah, Juagan membayangkan perjumpaannya dengan kekasihnya, si Hitam Manis; lalu menyanyikan pantun-pantun romantis, antara lain sebagai berikut:

Masak bua kombang mani [Masak buah kembang manis]

            Masak sabutie dijaut ungko [Masak sebutir diraih ungka]

            Kami batomu nan itam mani [Kami bertemu dengan si Hitam Manis]

Bagikan

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian Nusantara. ...