Beranda / Telaah / Membuka Sekerup Lingkungan Hidup pada Dalih Fiqh

Membuka Sekerup Lingkungan Hidup pada Dalih Fiqh

Tuan Guru H. Syafruddin Saleh Sai Gergaji

Koordinator Bidang Agama dan Nilai-nilai Adat (AgNiA) Lembaga Adat Melayu Riau

 

MANUSIA makhluk yang paling dimuliakan Allah dibandingkan dengan makhluk yang lain (Q.S. 17, al-Isroo’ = Bani Isrooil: 70). Mereka ditetapkan Allah al-Khooliq al-Baari’ al-Mushowwir sebagai al-Khalifah Allah fi al-Ardh (Q.S. 2, al-Baqoroh: 30). Kemuliaannya itu akan tetap melekap selagi dia bersikap mantap melaksanakan tugas tunggal kehidupan (hanya) mengabdi ber’ibadah kepada Allah Tabaroka wa Ta’ala (QS.51, al-Dzuriyat:56) mengikuti sunnah Rosul yang diutus dari kalangan mereka (QS.3, Ali ‘Imron:132). Namun, jika tidak, derajat mereka akan lebih hina daripada hewan (binatang) ternak (Q.S. 7, al-A’rof: 179).

Bagikan

Lihat Juga

Catatan Sita Rohana: Tun Teja, Tun Irang dan Tukang Cerita

  (Ditulis dan dikembangkan dari bahan presentasi Zoominar Sembang Alam Melayu #4 yang diselenggarakan oleh ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!