Anugerah Kehormatan Adat: Datuk Seri Lela Budaya
Sesungguhnya, Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), sejak 15 tahun lalu amat terkesan dengan aktivitas Rida K Liamsi. Pasalnya, LAMR sendiri memandang bahwa aktivitas Rida dilakukan justru pada saat jantung kebudayaan Melayu sedang dipertanyakan. Misalnya, sejak lama Riau yang merupakan pusat kebudayaan Melayu, tidak memiliki koran harian—kemudian begitu saja menjadi mitos. Padahal daerah ini sumber bahasa Indonesia dengan kejayaan-kejayaan perdagangannya seperti diperlihatkan Sriwijaya Muaratakus, Siak, dan Inderagiri. Dengan Grup Riau Pos, sikap mempertanyakan itu diterabas dengan pencapaian khusus, misalnya bagaimana usaha ini tidak saja wujud di Riau, tetapi juga meliputi daerah lain di Sumatera.