berbuah kayu rindang daunnya – bertuah Melayu terbilang santunnya elok kayu karena daunnya – elok Melayu karena santunnya (Tenas Effendy: Kesantunan Melayu, 2010:1) Dalam budaya Melayu, kesantunan berkait-kelindan dengan persoalan aib/malu, adab, dan adat. Ketidaksantunan sama dengan membuka aib, tidak beradab, dan melanggar adat. ...
SelengkapnyaKepemimpinan Melayu Solusi Krisis Kepemimpinan
Berbagai krisis yang tengah kita hadapi sekarang ini, yakni krisis ekonomi, politik, disintegrasi, moral, kepercayaan, budaya, lingkungan dan sebagainya, jika tidak dikatakan bermula dari, setidaknya, berkorelasi erat dgn krisis persepsi kepemimpinan (Sidik Priadana, 2013:2) Selengkapnya :
SelengkapnyaTak Tenas Hilang di Dunia
Pengantar Hampir setahun almarhum Tengku Nasaruddin Said Effendy atau Tenas Effendy meninggalkan kita. Beliau yang dilahirkan di Dusun Tanjung Malim, Pelalawan, Riau pada 9 November 1936, berpulang ke haribaan Allah, di Pekanbaru pada 28 Februari 2015 dalam usia 78 tahun. Sebagai tokoh terbilang di Alam ...
SelengkapnyaSemarak Idealisme dan Potensi Anak Rumpun
Setakat manakah sumbangan rumpun Melayu kepada kemajuan jagat? Kita belum pernah mendengar tokoh Melayu yang menerima Hadiah Nobel, saintis atau pereka (inventor) yang hebat. Padahal, rumpun Melayu dilaporkan lebih 300 juta jiwa di rantau ini saja. Selengkapnya…
SelengkapnyaMembaca Kerja Sama dalam Tunjuk Ajar Melayu Karya Tenas Effendy
Dengan memberi tajuk suatu buku melalui kumpulan kata (frase) yakni Tunjuk Ajar Melayu (selanjutnya ditulis TAM), pengarangnya yakni Tenas Effendy (selanjutnya dtulis TE) telah membuat suatu tanda (penanda, signifiant). Dalam tataran ini, frase tersebut memberi kesan bunyi yakni adanya gabungan dari beberapa kata yang semula ...
SelengkapnyaTunjuk Ajar Melayu: sebuah tanggapan
Al azhar Pengertian ‘Tunjuk ajar’ ialah pernyataan dalam bahasa khas, yang mengemukakan petuah, nasehat, amanah, petunjuk, pengajaran dan suri teladan untuk mengarahkan manusia kepada kehidupan yang benar dan baik. Atau, dalam pengertian keagamaan, membawa manusia ke jalan yang lurus dan diridhoi Allah, yang berkahnya menyelamatkan ...
SelengkapnyaMembuka Sekerup Lingkungan Hidup pada Dalih Fiqh
Tuan Guru H. Syafruddin Saleh Sai Gergaji Koordinator Bidang Agama dan Nilai-nilai Adat (AgNiA) Lembaga Adat Melayu Riau MANUSIA makhluk yang paling dimuliakan Allah dibandingkan dengan makhluk yang lain (Q.S. 17, al-Isroo’ = Bani Isrooil: 70). Mereka ditetapkan Allah al-Khooliq al-Baari’ al-Mushowwir sebagai al-Khalifah ...
Selengkapnya