Beranda / Telaah / Tunjuk Ajar Melayu: sebuah tanggapan
tunjuk ajar melayu

Tunjuk Ajar Melayu: sebuah tanggapan

Keberadaan dan ketiadaan ‘tunjuk ajar’ dalam setiap peristiwa lisan akhirnya menentukan ‘nilai’ peristiwa lisan itu sendiri di tengah-tengah komunitasnya.

  1. Tekstualisasi

Bentuk-bentuk ‘kelisanan baru’ yang melimpah ruah mengiringi perkembangan pesat penemuan dan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah lama disadari mendesak kelisanan tradisional, termasuk tradisi lisan Melayu tempat dimana ‘tunjuk ajar’ itu berakar. Di alam Melayu, salah satu alasan pokok mengapa kesadaran terdesak itu muncul dan meningkat dari waktu ke waktu, adalah bahwa sumber nilai yang dianjungkannya demikian beragam dengan otentisitas yang tidak terperiksa, dan keragamannya itu menyelubungi teks-teks otoritatif Melayu.

Bagikan

Lihat Juga

Catatan Sita Rohana: Tun Teja, Tun Irang dan Tukang Cerita

  (Ditulis dan dikembangkan dari bahan presentasi Zoominar Sembang Alam Melayu #4 yang diselenggarakan oleh ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!