Beranda / Telaah / Tunjuk Ajar Melayu: sebuah tanggapan
tunjuk ajar melayu

Tunjuk Ajar Melayu: sebuah tanggapan

Bagikan

(hal. 18)

Butir-butir nilai yang menjadi kandungan ’tunjuk ajar’ seringkali bersandar kepada pernyataan ”kata orang tua-tua”. ”Orang tua-tua” atau disebut juga ”orang patut” adalah istilah yang selain menunjukkan faktor usia, juga merujuk kepada keluasan wawasan dan kekayaan pengalamannya. Pemerolehan wawasan dan pengalaman itu bersumber dari dua ’bacaan’: bacaan terhadap alam (melalui interaksi ekologis), dan bacaan terhadap kitab-kitab otoritatif. ’Pembacaan’ terhadap alam melahirkan apa yang disebut sebagai tafsir empiris. Bagaimanapun, otentisitas (kesahihan) tafsir empirik itu tertakluk kepada perubahan ekologis dan proses sejarah yang mengiringinya.

Lihat Juga

Catatan Al azhar: Kedaulatan Adat di Negeri ‘Padang Perburuan’

Bagikan  Catatan ini disampaikan sebagai pengantar dalam pembukaan acara “Dialog Virtual Kedaulatan Adat Melayu di ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!