Penulis buku ini, Alm. H. Tenas Effendy (9 November 1936 – 28 Februari 2015), adalah seorang yang sangat akrab dengan bentuk-bentuk seni bahasa dalam tradisi Melayu itu. Yang mengherankan, barangkali, ialah ketunakannya mengumpulkan tafsir-tafsir empirik dan kitab-kitab otoritatif yang berserakan dalam realitas yang berubah, untuk kemudian disuling demi mendapatkan saripati (nilai)-nya, lalu dipadu-serasikan ke dalam kelaziman-kelaziman sastrawi. Barangkali pula, karena itu H. Tenas Effendy layak dikatakan sebagai seorang pembawa pesan peradaban, yang mengembara melintasi ruang dan waktu dalam belantara kata-kata. Ia sendiri seperti tukang cerita yang berfungsi sosial sebagai penyampai sekaligus penjaga kelestarian kebudayaan dan masyarakatnya, dalam budaya tulis.
