Beranda / Telaah / Tunjuk Ajar Melayu: sebuah tanggapan
tunjuk ajar melayu

Tunjuk Ajar Melayu: sebuah tanggapan

[Perasaan-perasaan terdesak oleh perubahan-perubahan yang berlaku, terutama yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal, dalam pemikiran kebudayaan Melayu memang bukanlah hal yang baru. Cendekiawan Melayu Riau abad ke-19 yang paling terkemuka, Raja Ali Haji (1808 – 1873), pun pernah merekamkan kerisauannya atas sikap dan perilaku ’kebelanda-belandaan’ sebagian orang Melayu di Kerajaan Riau-Lingga semasa, sebagaimana dituliskannya dalam keterangan salah satu entri kamus ensiklopedisnya, Kitab Pengetahuan Bahasa. Bahkan dapat pula dikatakan, citra cemerlang tradisi tulis Riau abad ke-19 sampai awal abad ke-20 yang berpusat di Pulau Penyengat pun adalah buah dari psycho culture yang kurang lebih sama.]
Bagikan

Lihat Juga

SASTRA LISAN DAN KESADARAN ‘RUANG’

SASTRA LISAN DAN KESADARAN ‘RUANG’ Oleh: Alvi Puspita Rindu Berbilang Rindu “Tapo-apo kojo Waang ma. ...