Dalam adat budaya Melayu pula, kehidupan berbangsa dan bernegara diibaratkan sebagai pelayaran sebuah kapal, di Riau disebut Lancang Kuning. Pemimpinnya adalah nakhoda, melayarkan kapal menuju pantai cita-cita. Kepiawaian pemimpin—sang nakhoda—sangat menentukan keselamatan dan keberhasilan pelayaran itu. Kita di Riau merekamkan ingatan kolektif pemimpin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini melalui syair lagu Lancang Kuning: Lancang Kuning berlayar malam – Haluan menuju ke laut dalam – Kalau nakhoda kuranglah faham – Alamat kapal akan tenggelam // Lancang Kuning menentang badai – Tali kemudi berpilin tiga – Selamat kapal menuju pantai – Pelaut pulang dengan gembira.
Beranda / Syahdan / Petuah Amanah Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAMR dalam Majelis Penabalan Gelar Kehormatan Adat kepada YM Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo
Tags Datuk Seri H. Al Azhar Datuk Seri Setia Amanah Negara Ir H Joko Widodo Ketua Umum MKA MKA Presiden Jokowi Presiden Republik Indonesia
Lihat Juga
Catatan Al azhar: Bongku
Senin, 6 April 2020, saya memberi keterangan sebagai Saksi Ahli – dari perspektif adat ...