Masa lalu yang kurang menguntungkan itu kami harapkan berubah di masa kepemimpinan Yang Mulia. Melalui peran sebagai pemberi kata putus, kami berharap keputusan-keputusan yang sentiasa berpihak pada etos memberi keadilan kepada masyarakat adat yang kurang beruntung, dan sekaligus memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lampau yang faktanya hari ini mudarat.
Yang Mulia Datuk Seri Setia Amanah Negara Presiden Republik Indonesia. Hadirin-hadirat yang terhormat.
Terakhir, setelah ini saya mohon izin kepada Yang Mulia Presiden untuk menyerahkan sebuah buku. Buku ini ditulis oleh anak-anak Riau, berisi ungkapan perasaan mereka yang terkurung oleh asap (jerebu) dahsyat tahun 2015. Dapat dimaklumi, bila nadanya ‘kelabu’, merintih, meratap, bahkan memprotes. Nada-nada kehilangan keceriaan, di usia-usia terindah pengalaman kegembiraan dalam kenangan pribadi manusia dewasa. Anak-anak Riau ini bersuara, mengirim pesan kepada masa kini dan masa depan, agar kepahitan serupa tidak dialami lagi oleh siapapun di muka bumi ini.