Beranda / Matabudaya (page 5)

Matabudaya

Setawar, Sitawa

  Costus speciosus. Sejenis tanaman jahe yang tumbuh dari umbi dengan batang melengkung serupa spiral berwarna merah tua. Daunnya berbentuk lonjong berwarna hijau mengkilat di bagian atas dan hijau keputihan seperti beledu di bagian bawah, tumbuh bersusun mengikuti batangnya yang melengkung seperti spiral. Bunganya berwarna ...

Selengkapnya

Gandarusa, Daun Rusa

gandarusa

Justicia gendarussa Burm. f. Tumbuhan ini merupakan merupakan semak tropis yang biasa dijumpai di pekarangan rumah dan sangat mudah tumbuh dengan stek batang Daun gandarusa dalam tradisi Melayu Riau merupakan perlengkapan utama dalam prosesi Tepuk Tepung Tawar sebagai perenjis bersama daun juang-juang, sedingin, dan setawar. Masyarakat Melayu Riau meyakini bahwa gandarusa ...

Selengkapnya

Ati-ati

Plectranthus scutellarioides. Merupakan tumbuhan semak yang berasal dari kawasan tropika di Afrika, Asia, Australia, Hindia Timur, Kepulauan Melayu dan Filipina. Tanaman ini memiliki daun dengan warna-warna menarik: merah hati keunguan, hijau dengan semburat merah, hijau keseluruhan, merah hati dengan tepian hijau, merah hati dengan semburat ...

Selengkapnya

Monimang Bonieh (Menimang Benih)

Monimang Bonieh

Monimang bonieh (menimang benih padi) adalah salah satu tradisi yang hidup dalam masyarakat peladangan di Rokan Hulu di masa lalu. Tradisi ini mulai dilupakan sejak peladangan mulai menghilang dari kehidupan masyarakat Rokan Hulu pada tahun 90-an, seiring dengan kian menyempitnya lahan karena agresifnya pembukaan hutan ...

Selengkapnya

Catur Melayu, Serimau, Main Rimau

catur melayu

Permainan rakyat ini sejenis permainan catur yang melibatkan dua pihak yang saling menyerang dan memangsa. Analogi yang dipakai adalah harimau dan kambing, sehingga permainan ini juga lazim disebut dengan main Serimau atau main Rimau yang bermakna harimau. Dalam permainan ini, kambing-kambing berupaka mengepung harimau. Sebaliknya, ...

Selengkapnya

Alih Aksara Gurindam Dua Belas

Gurindam dua belas

Segala puji bagi Tuhan seru sekalian alam serta shalawatkan Nabi yang akhirul zaman serta segala keluarganya dan shahabatnya sekalian adanya. Ama ba’du daripada itu tatkala sampailah hijratu n-Nabi sanat 1263 kepada dua puluh tiga haribulan Rajab hari Selasa, maka diilhamkan Allah Ta’ala kepada kita yaitu ...

Selengkapnya

Salinan Naskah Gurindam Dua Belas

Gurindam dua belas

Naskah Gurindam Dua Belas di bawah ini merupakan salah satu naskah yang disalin oleh Afifuddin berdasarkan naskah aslinya (W 233) untuk dipamerkan sempena Festival Naskah Nusantara IV pada tanggal 14-22 September 2018 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) di Jakarta.   Artikel terkait: ...

Selengkapnya

Antaukopa

antaukopa

Antaukopa – Sastra lisan ini berkembang di wilayah Rokan, dari hulu hingga ke hilir. Awalnya berkembang di Antaukopa (sekarang Rantaukopar) yang berada di tepi Sungai Rokan, sebuah tempat yang sering dilewati para pedagang karet di hulu yang hendak ke hilir dan sebaliknya. Pada waktu itu, ...

Selengkapnya

Sicuriang, Sibonsu Bobilang Malam: Sastra Lisan Rokan Hulu

sicuriang sibonsu

LAMRiau.id – Sastra lisan ini mengisahkan percintaan antara seorang pemuda bernama Bujang Sicuriang dan seorang gadis bernama Mundom Sibonsu. Keduanya bersepupu, karena ibu Sicuriang dan ayah Sibonsu bersaudara kandung. Keduanya adalah keturunan bangsawan. Namun, ibu Sicuriang menikah dengan orang pesukuan (biasa), sehingga Sicuriang tidak mendapatkan ...

Selengkapnya

Upah-upah

upah-upah

Upah-upah adalah upacara tradisional di Limo Luhak Rokan (Kabupaten Rokan Hulu). Upacara ini diselenggarakan untuk memulihkan kondisi seseorang dan menguatkan semangat. Biasanya pada orang-orang yang baru sembuh dari sakit keras, terlepas dari suatu bencana, akan menjalani kehidupan baru (menikah, sunat rasul), atau berhasil mencapai keinginannya ...

Selengkapnya
error: Content is protected !!