Beranda / Matabudaya (page 6)

Matabudaya

Togak Tonggol

togak tonggol

Togak Tonggol adalah tradisi menegakkan tonggol kebesaran pebatinan dan suku pada masyarakat adat Petalangan di Kecamatan Langgam, yaitu wilayah yang berada di bawah naungan Datuk Rajo Bilang Bungsu. Tonggol terbuat dari kain persegi empat yang pada bagian bawahnya berjumbai-jumbai. Tonggol dimiliki oleh perangkat adat yaitu ...

Selengkapnya

Porari Buladang

Porari adalah korojo samu (kerjasama), aktivitas kerjasama yang diatur menurut adat. Aktivitas ini melibatkan seluruh warga dengan ketentuan adat. Sifatnya mengikat dan wajib, meskipun dengan derajat dan situasi yang berbeda. Bagi orang Melayu di Rokan Hulu, kewajiban komunal seorang individu adalah bagian penting dalam pernyataan ...

Selengkapnya

Nandong

Nandong merupakan penyebutan untuk nyanyian pengantar tidur anak di kalangan orang Melayu Kuantan, Riau. Secara harfiah, nandong berarti nyanyian, alunan, lagu, atau irama (dengan maksud yang mendengar merasa terbuai) yang dibawakan sebagai pengantar (pembujuk) tidur. Dalam pemaknaan Melayu Kuantan, nandong dibedakan dari sananduang, basananduang (senandung). Nandong hanya untuk menidurkan anak, sedangkan senandung merupakan nyanyian ...

Selengkapnya

Batobo

batobo

Batobo, atau disebut juga tobo [toboh berarti berkelompok, bersama atau berkawan-kawan] adalah semacam arisan tani dalam mengolah tanah pertanian yang dilakukan secara bersama-sama dan bergiliran di antara anak tobo (anggota batobo). Batobo menjunjung tinggi prinsip kebersamaan dan kekeluargaan. Namun, hanya sebatas pengelolaan dan tidak berlaku ...

Selengkapnya

Perahu Baganduang

Perahu baganduang (perahu bergandung) adalah perahu kebesaran (semacam kereta kencana) yang digunakan di dalam tradisi manjopuik limau. Perahu ini dibuat dari perahu kecil (jalur mini) yang digandung (dirangkai) dengan dua perahu kecil lainnya dan ditegakkan dengan gulang-gulang (tunggul adat), simbol-simbol, serta dihiasi janur, dan kain ...

Selengkapnya

Cerita Puteri Hijau

cerita Puteri Hijau

Pada zaman kerajaan Rokan dipimpin Yang Dipertuan Sungai Daun Pekaitan, dikisahkan ada seorang puteri yang sangat cantik jelita tiada bandingnya. Ia bernama Puteri Hijau. Banyak raja menginginkan sang putri menjadi permaisurinya, termasuk raja dari Portugis dan juga raja dari kerajaan-kerajaan tetangga. Puteri Hijau berasal dari ...

Selengkapnya

Randai Kuantan

Seni pertunjukan tradisional Orang Kuantan-Singingi  Pengertian ”Randai Kuantan” adalah teater rakyat yang popular di dalam kehidupan masyarakat Kuantan-Singingi, Riau. Pertunjukannya memadukan cerita yang disajikan melalui kisahan (narasi) dan cakapan (dialog), dengan musik (instrumen dan vokal), dan tarian joget. Randai Kuantan dipertunjukkan dan dinikmati dalam suasana ...

Selengkapnya

Koba

Karya budaya ini telah hidup sejak akhir abad ke-19. Pada abad ke-20 awal hingga pertengahan, Koba merupakan kesenian hiburan yang banyak ditunggu orang. Pengkoba, orang yang membawakan Koba, biasanya menampilkan Koba pada helat-helat acara atau perayaan. Namun, ada pula yang membawanya ke kampung-kampung dan memainkan bila ...

Selengkapnya

Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau

Menumbai Orang Petalangan, Pelalawan Riau Ritual mengambil madu lebah   Pengertian Menumbai adalah prosesi mengambil madu dari sarang lebah yang terdapat di pohon sialang. Menurut UU Hamidy (1983), ”menumbai” berasal dari kata “tumbai” atau “umbai”, yang berarti “turun” atau “menurunkan” dengan tali dan bakul. Arti ...

Selengkapnya

Onduo: Timang Anak Orang Rokan

Pengertian Onduo adalah istilah untuk nyanyian pengantar tidur anak di lingkungan masyarakat Melayu Rokan, Riau. Sebagian orang setempat menyebutnya lagu “buai anak” atau “timang anak”. Iramanya syahdu dan melenakan, sehingga membuat anak-anak kecil tertidur. Syair-syair (lirik; senikata)-nya pada umumnya bersajak, berisikan nasehat dan tunjuk ajar, ...

Selengkapnya
error: Content is protected !!