Walaupun sederhana, suling menghasilkan nada-nada atau melodi yang secara tradisi diinterpretasikan sebagai suara kemurungan, jiwa sedih, keriangan, atau kerinduan. Karena itu, ada kisah-kisah tentang kata petunang atau buluh perindu, kuasa gaib yang membuat seorang perempuan menjadi gila karena merindu lelaki peniup suling.
Selain itu, suling juga dapat memainkan nada-nada “tipis” di antara nada-nada baku yang terdapat dalam teori musik umum. Misalnya, antara nada E dan nada F suling dapat membuat nada yang umumnya tidak dapat dibuat oleh alat musik melodi seperti piano, organ, akordion, dan alat-alat musik melodi jenis lainnya. (ZA/ SR)
owh jadi itu cara menghasilkan nada lembut