Suling adalah alat musik yang terbuat dari buluh atau bambu, dan dimainkan dengan cara ditiup (aerophone). Salah satu ujung buluh ditutup dan satunya dibiarkan terbuka. Suling memiliki tujuh lubang di batang tubuhnya; satu sebagai lubang untuk menghembuskan udara, dan enam lubang di bagian ...
SelengkapnyaKayat
Kayat adalah sastra lisan yang berkembang dalam masyarakat di Kuantan Singingi, Riau. Secara etimologis, kata “kayat” merupakan pengucapan untuk kata hikayat dalam bahasa Melayu Riau dialek Kuantan. Kayat disampaikan oleh seseorang yang disebut tukang kayat. Lazimnya, tukang kayat adalah laki-laki, meskipun perempuan pun boleh ...
SelengkapnyaMarwas
Marwas (yang juga disebut meruas, merwas, atau marawis), adalah alat musik jenis gendang (drum) yang berfungsi sebagai pengatur rentak atau tempo dalam musik iringan tari Zapin. Sebagai pengatur tempo, gendang marwas digunakan bersama alat musik gambus selodang sebagai pembawa melodinya. Untuk Dalam ansambel musik ...
SelengkapnyaGambus Selodang
Gambus adalah salah satu alat musik chordophone (bunyi yang dihasilkan oleh dawai), yang dibunyikan dengan cara dipetik (dalam istilah di Siak: dipeting). Di dalam khasanah musik Melayu, orang pada umumnya mengenal dua jenis gambus. Pertama, gambus ‘ud yang biasa terdapat dalam musik-musik Timur Tengah. Alat ...
SelengkapnyaYayasan BSK Gelar Pameran Kaligrafi Arab Melayu
PEKANBARU: Yayasan Bangsal Seni Kita (BSK) akan menggelar Pameran Khat Jawi (Kaligrafi Arab Melayu) bertema Ragam Hias Allah-Muhammad pada 21 hingga 28 September 2018 di Balairung Tenas Effendy, Balai Adat Melayu Riau, Jalan P. Diponegoro No. 39 Pekanbaru. Kurator pameran Ambar B Arini mengatakan pameran ...
Selengkapnya