Koba-koba yang terkenal misalnya Koba Panglimo Awang, Koba Gadih Mudo Cik Nginam, Koba Panglimo Dalong, dan Koba Dang Tuanku.
Sebagian tukang koba diperaya memakai “ilmu petunang suara” semacam ilmu batin yang diyakini dapat membuat suara lebih merdu, sehingga pendengarnya terpesona. Bahkan, di masa lalu, banyak kisah mengenai perempuan-perempuan muda yang jatuh cinta dengan tukang koba.
Judul dan ringkasan cerita Koba (sumber: Bibliografi Kajian Melayu dan Peta Sastra Lisan Melayu di Riau, Bappeda, 1994/1995: 827)
Koba Anggun Nan Tongga. Menceritakan seorang pemuda yang bernama Anggun Nan Tongga yang mencari persyaratan perkawinan yang dimina oleh tunangannya yang bernama Siti Gondoria. Sebelum berangkat mereka telah bersumpah dan jika salah seorang melanggar sumpah tersebut akan menerima akibat.