Dengan demikian, istilah bokoba memiliki arti bercerita dengan diiringi alunan gendang babano. Cerita yang dibawakan berupa kisah pelipur lara. Akan tetapi tidak semua koba dapat disampaikan dengan bokoba, misalnya Koba Panglimu Awang.
Sebagian cerita memerlukan ritual khusus ketika memulai dan mengakhiri. Bila syarat ini tidak dipenuhi, dipercaya akan datang bencana.
Koba berkembang di negeri-negeri sepanjang pesisir dan pedalaman sungai Rokan (sekarang secara administratif menjadi Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu) dengan memakai bahasa Melayu logat Rokan, Lima Koto Kampar, Bengkalis, dan Rantau Kuantan (sekarang Kabupaten Kuantan Singingi).