Beranda / Matabudaya / Kekabu

Kekabu

Bagikan

Nama latin kekabu diambil dari istilah Karibia, Ceyba atau Seyba, dan mulai digunakan pada tahun 1524 oleh Oviedo. Miller kemudian menggunakan nama vernakular ini pada 1739 sebagai nama generik. Linnaeus memberinya nama Bombax pentandrum. Pada 1791 Gaertner membagi genus Bombax menjadi Bombax dan Ceiba, yang menyumbang nama botaninya saat ini Ceiba pentandra (L.) Gaertn.

Daun, bunga dan buah batang pohon Kekabu.

Menurut kebiasaan tumbuhnya, kekabu dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu kekabu caribaea yang tumbuh liar dan semi-liar dan indica yang banyak dibudidayakan. Jenis caribaea terbagi dua yaitu jenis caribaea-hutan: berbatang tinggi (30-35 m) tidak bercabang, dengan mahkota tinggi dan sering dengan penopang besar. Jenis ini yang tak bertulang dengan buah tidak berwarna dan kapuk putih dipilih untuk budidaya. Kedua, caribaea-savannah, pohonnya berbatang pendek dengan ketinggian hingga 10 m, tidak bercabang, dan mahkota yang menyebar sangat luas.

Lihat Juga

Marsden dan Pantun Melayu (tahun 1812)

Bagikan Pengantar William Marsden (1754-1836), seorang linguis dan sejarawan Inggris, adalah ilmuwan pioneer untuk kajian ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!