Microcos paniculata L. ( sin. Grewia paniculata); Microcos tormentosa. Pokok semak berbunga yang tumbuh di hutan belukar di Riau. Bunganya kecil-kecil mengelompok dan berwarna putih kekuningan, dengan diameter sekitar 1-1,5 sentimeter, lima kelopak tunggal dan benang sari panjang berwarna kuning. Daunnya berbentuk oval dengan ukuran 10-15 sentimeter. Pohonnya bisa mencapai ketinggian 15 meter. Buahnya bulat kecil dengan diameter 1 sentimeter, rasanya manis dan kelat. Kayu batang dan dahannya liat, sehingga dikenal sebagai bahan kayu bakar terbaik.
Beberapa rujukan botani seperti KewScience dan Useful Tropical Plant menyebutkan bahwa tumbuhan ini adalah tumbuhan asli daratan Cina dan Asia Tenggara, yang persebarannya menjangkau India, Vientnam, Thailand, Malaysia, dan Nusa Tenggara. Kajian dalam bidang botani, biomedis, dan etnomedis lebih banyak dilakukan terkait dengan pemanfaatannya sebagai herba di India, Cina, dan Vietnam.
Padahal tumbuhan ini sudah lama dikenal di Riau, terutama di kalangan masyarakat peladang. Tidak hanya dimanfaatkan batang dan dahannya untuk kayu bakar, di masa lalu buahnya sering dipetik anak-anak untuk dimakan. Dari rasanya inilah ada ungkapan Melayu untuk menggambarkan rasa manis selayang, biasanya untuk minuman yang membubuhkan lebih sedikit gula dari ukuran biasanya, “manis-manis buah kepadan”. Daunnya dimanfaatkan sebagai pemantan darah (obat penghenti pendarahan) untuk luka, yaitu dengan mengunyah sampai halus dan menampalkannya di atas luka.
Berdasarkan riset, tumbuhan ini memiliki kandungan antikanker (kanker kolon) dan antiradang, selain juga insektisida alami untuk beberapa jenis hewan pengganggu. (SR)
Rujukan:
http://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:834845-1
http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Microcos%20paniculata
http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Microcos+tomentosa
Patrick C. Still, Bitna Yi, […], and A. Douglas Kinghorn, “Alkaloids from Microcos paniculata with Cytotoxic and Nicotinic Receptor Antagonistic Activities”, Journal of Natural Products, Publikasi online 17 Januari 2013.